Server Internal Error adalah salah satu kesalahan umum pada WordPress yang dapat membuat seorang pemula yg sedang belajar Wordpress dalam kondisi panik seolah dunia akan kiamat :P . Panik adalah reaksi paling mudah dan terburuk akan kamu rasakan LOL.
Nah. ambil napas dalam-dalam dahulu dan ketahuilah bahwa saya sendiri dan banyak programmer Wordpress juga pernah mengalami masalah ini juga sekalipun seseorang yang paling expert. Kesalahan seperti internal server error, error establishing database connection, white screen of death, dan lain-lain berkali-kali pernah saya rasakan. Tapi saya meyakinkan kamu bahwa hal tersebut bisa diperbaiki. Hanya memerlukan sedikit kesabaran.
Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada kamu bagaimana untuk memperbaiki internal server error di WordPress dengan menyusun daftar semua kemungkinan solusi.
Mengapa Anda mendapatkan Internal Server Error di WordPress?
Kesalahan internal server tidak hanya pada WordPress saja, dan hal ini bisa terjadi dengan CMS apa pun yang lain menjalankan pada server kamu. Karena sifat generik dari kesalahan ini, itu tidak memberitahu pengembang apa-apa. Memperbaiki internal server error adalah seperti meminta dokter Anda cara mengobati rasa sakit tanpa memberitahu mereka di mana rasa sakit tersebut terasa. Setelah mengatakan bahwa, internal server error di WordPress sering disebabkan oleh fungsi plugin dan/atau theme. Penyebab mungkin lainnya internal server error di WordPress yang kita tahu adalah: rusaknya .htaccess file dan batas memori PHP. Saya juga menemukan internal server error hanya muncul ketika kita mencoba untuk mengakses wilayah administrator sementara situs bekerja dengan baik.
Mari kita lihat bagaimana pemecahan masalah internal server error di WordPress.
Memeriksa file .htaccess yang korup
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika masalah internal server error di WordPress adalah memeriksa file .htaccess dari kemungkinan rusak. Anda dapat melakukannya dengan mengubah nama file .htaccess utama Anda menjadi (contoh) .htaccess_old. Untuk mengubah nama .htaccess file, Anda akan perlu untuk login ke situs Anda menggunakan FTP. Setelah Anda berada pada root domain, .htaccess file akan terletak di direktori yang sama dimana Anda akan terdapat folder seperti wp-content, wp-admin, dan wp-include.
Setelah Anda rename .htaccess file, cobalah browsing situs Anda untuk melihat sesuatu untuk pemecah masalah. Jika demikian, kemudian memberikan diri Anda tepukan di punggung karena Anda tetap internal server error. Sebelum Anda melanjutkan dengan hal lain, pastikan bahwa kamuAnda mengecek Settings » Permalinks dan klik Simpan tombol. Ini akan menghasilkan file .htaccess baru untuk web kamu dengan aturan-aturan menulis ulang yang tepat untuk memastikan bahwa halaman posting tidak kembali 404.
Jika memeriksa file .htaccess yang korup tidak bekerja untuk memecahkan masalah kamu, maka kamu perlu untuk melanjutkan membaca artikel ini :D
Meningkatkan batas memori/memory limit PHP
Kadang-kadang kesalahan ini dapat terjadi jika Anda tidak memperhatikan limit batas memori PHP Anda. Jika Anda melihat halaman Internal Server Error hanya ketika Anda mencoba untuk login ke admin WordPress atau meng-upload gambar dalam wp-admin, maka kamu harus meningkatkan batas memori dengan mengikuti langkah berikut:
- Buat sebuah file kosong teks yang disebut php.ini
- Paste kode ini di sana: memori=64MB
- Simpan file
- Upload-lah ke folder /wp-admin menggunakan FTP
Tapi ingat, kadang hal di atas tetap menjadi masalah pada sisi admin :( .
Jika peningkatan batas memori tetap menjadi masalah, berharaplah tetap masalah sementara saja. Alasan mengapa kita mengatakan ini adalah karena harus ada sesuatu yang cukup melelahkan alias exhausting pada memory limit Anda. Hal ini bisa terjadi karena buruknya kemampuan coding pada script plugin atau bahkan fungsi² pada theme. Saya lebih menyarankan Anda untuk melihat ke dalam log server untuk membantu menemukan diagnostik yang tepat pada hosting web WordPress Anda.
Jika peningkatan batas memori PHP tidak memperbaiki masalah bagi Anda, maka Anda berada dalam kondisi hard-core trouble shooting :D .
Nonaktifkan semua Plugins
Jika tidak ada solusi di atas yang bekerja, maka kesalahan ini adalah kemungkinan disebabkan oleh plugin tertentu. Hal ini juga mungkin bahwa kombinasi dari plugin yang kompatibel antara dengan satu sama lain dan menyebabkan konflik. Ada ada cara mudah untuk menemukan hal ini dan kamu harus menonaktifkan semua WordPress Plugin sekaligus.
Jika menonaktifkan semua plugin sudah tidak terjadi error, maka hal tersebut disebabkan oleh salah satu plugin. Cobalah untuk mengaktifkan kembali satu-per-satu plugin sampai kamu menemukan salah satu yang menyebabkan masalah. Deaktif plugin tersebut, dan melaporkan masalah tersebut pada developer plugin atau melaporkan ke Wordpress.org.
Mengunggah ulang file inti
Jika pilihan plugin tidak memperbaiki internal server error, maka cobalah untuk meng-upload ulang wp-admin dan wp-includes folder dari instalasi WordPress terbaru baru. Hal ini tidak akan menghapus database, tapi itu mungkin dapat memecahkan masalah dalam kasus file² yang rusak/korup.
