Header Ads

Vultr $100

MEMPERBAIKI BRIEFLY UNAVAILABLE SCHEDULE MAINTENANCE ERROR PADA WORDPRESS

WordPress menambahkan dukungan untuk pembaruan otomatis sejak versi 3.7 yang memungkinkan WordPress mengupdate secara otomatis pada setiap minor update. Nah, masalah umum saat memperbarui terutama bagi pengguna shared hosting adalah proses pembaruan mungkin stuck bahkan mandeg -_-, dan meninggalkan situs sampeyan dalam mode maintenance dan tidak dapat diakses. Pada artikel ini, saya akan menunjukkan cara memperbaiki kesalahan "Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance Error" pada WordPress.

Kenapa Harus Pake Acara Schedule Maintenance Error?
Halaman mode maintenance secara teknis bukan merupakan kesalahan. Ini adalah halaman pemberitahuan. Selama proses update berlangsung, WordPress mendownload file update yang diperlukan ke server sampeyan, mengekstraknya, dan menginstal file baru. WordPress juga menempatkan situs sampeyan pada mode perawatan dan menampilkan pemberitahuan "Briefly unavailable for scheduled maintenance" selama proses berlangsung.

Jika semuanya berjalan normal, maka pemberitahuan ini mungkin hanya akan ditampilkan beberapa detik saja. Namun, terkadang karena respons lambat server web atau memori rendah, script pembaruan menjadi sangat lemot atau terganggu. Bila ini terjadi, WordPress tidak dapat slot untuk mengalihkan situs sampeyan dari mode maintenance.

Cara Memperbaiki Briefly unavailable for scheduled maintenance di WordPress
Hal pertama yang harus sampeyan pastikan adalah situs sampeyan diperbarui dengan benar ke versi WordPress terbaru. Pembaruan yang belum selesai atau terputus dapat menyebabkan masalah saat situs sampeyan keluar dari mode maintenance.

Setelah sampeyan memperbarui WordPress, yang harus sampeyan lakukan adalah menghapus file .maintenance dari folder akar situs sampeyan menggunakan FTP atau dari webpanel. Jika sampeyan tidak dapat melihat file .maintenance di direktori root situs sampeyan, pastikan dulu sampeyan cek klien FTP untuk menampilkan file tersembunyi. Di Filezilla, sampeyan dapat memaksanya untuk menampilkan file tersembunyi dengan mengklik Server » Force yang menunjukkan file tersembunyi dari bilah menu.

WordPress membuat file .maintenan selama proses update yang menunjukkan bahwa situs sampeyan berada dalam mode perawatan. Kecuali jika file ini dihapus, situs sampeyan akan tetap berada dalam mode perawatan dan pengguna sampeyan akan terus melihat notifikasi.

Cara Mengkustom Maintenance Mode Notification
Solusi yang lebih mudah untuk menghindari menampilkan pemberitahuan mode perawatan default di WordPress adalah dengan mengalihkan pengunjung ke halaman maintenance sementara di WordPress. Sampeyan harus meletakkan situs sampeyan dalam mode maintenance sebelum memperbarui atau melakukan modifikasi yang sementara membuat situs sampeyan tidak dapat diakses oleh pengunjung.

Namun, jika sampeyan tidak ingin secara manual memasukkan situs ke mode update, sampeyan bisa membuat halaman mode maintenance di WordPress tanpa menggunakan plugin. Cukup buat file baru maintenance.php di desktop dan paste kode ini di dalamnya.
contoh:



We are updating the site, please check back in 30 minutes.




script:
<?php
$protocol = $_SERVER["SERVER_PROTOCOL"];
if ( 'HTTP/1.1' != $protocol && 'HTTP/1.0' != $protocol )
$protocol = 'HTTP/1.0';
header( "$protocol 503 Service Unavailable", true, 503 );
header( 'Content-Type: text/html; charset=utf-8' );
?>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<body>
<h1>We are updating the site, please check back in 30 minutes.</h1>
</body>
</html>
<?php die(); ?>

Upload file ini ke direktori wp-content situs WordPress sampeyan. Sekarang setiap kali sampeyan memperbarui situs sampeyan, maka WordPress akan menampilkan halaman ini selama mode perawatan. Sampeyan juga bisa lho menggunakan custom CSS untuk halaman ini.