Header Ads

Vultr $100

CARA MENINGKATKAN BATAS MAKSIMUM UPLOAD DAN MEMORY PHP DI WORDPRESS

Cara Meningkatkan Batas Maksimum Upload dan Memori PHP di WordPress | Sampeyan sebenernya bisa melakukan semuanya dengan benar, tapi kadang-kadang WordPress masih menampilkan kesalahan-kesalahan, tapi nggak perlu khawatir. Ini bukan salah sampeyan dan gampang diperbaiki didalam sistem.

Secara default, WordPress memiliki batasan sederhana untuk mengupload gambar, video, dan file lainnya. Dan ini terkoneksi dalam jaringan yang sama untuk batas memori PHP sampeyan yang membantu menjalankan plugin dan script.

Jika sampeyan menjalankan website yang lumayan kuat dengan konten yang kaya, ini bisa menjadi masalah yang cukup besar bagi sampeyan bila batas tersebut tercapai. Mungkin sampeyan akan menemui kesalahan daalam meng-upload/mengunggah yang terlihat seperti ini:

The uploaded file exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini

Jika batas memori telah tercapai, sampeyan mungkin mendapati error yang berbeda yang terlihat serupa dengan yang ini:

Fatal error: Allowed memory size of 12345678 bytes exhausted (tried to allocate 2345678 bytes) in /home/your-username/public_html/wp-includes/plugin.php on line 1000

Hal seperti ini kadang sedikit sulit untuk dibenerin, kadang-kadang tergantung pada setup server sampeyan, jadi mari kita coba melalui cara yang paling efektif untuk meningkatkan batas upload dan memori di server sehingga sampeyan bisa kembali ke aktifitas nge-blog seperti biasa.

Updating file php.ini

Jika Anda menggunakan webpanel (cPanel, Webuzo dll), buka bagian Files dan klik pada button File Manager. Pada file domain sampeyan pilih folder wp-admin dan cari file bernama php.ini atau php5.ini. Jika sampeyan tidak menemukannya, coba aja buat satu dengan mengklik tombol New File di pojok kiri atas. Namai file dengan php.ini dan klik tombol Create File.

upload_max_filesize = 1000M
post_max_size = 2000M
memory_limit = 3000M
file_uploads = On
max_execution_time = 180

M berarti megabyte. Ubah batas 1000M, 2000M dan 3000M menjadi nilai yang menurut sampeyan paling nyaman. Mengubah nilai max_execution_time akan membatasi jumlah waktu yang dihabiskan untuk memuat script dalam hitungan detik.


Dalam banyak kasus, nilai yang sampeyan masukkan harus lebih besar saatsampeyan menurunkan daftar dari baris satu sampai tiga. Upload_max_filesize harus yang terkecil sementara memory_limit harus yang terbesar. Median harus post_max_size.

Sebelum mengecek kembali untuk melihat apakah kesalahan telah hilang, hapus dulu cache browser sampeyan.

Jika sampeyan mengikuti petunjuk ini dan masih tidak berhasil, coba ganti nama file ke php5.ini. Setelah file terbuka, tambahkan atau edit baris berikut dan kemudian simpan dan tutup.

Edit file .htaccess
Jika dengan file php.ini trik tetep nggak jalan, coba edit file .htaccess sampeyan dan tambahkan atau edit kode berikut di bagian paling bawah:

php_value upload_max_filesize 1000M
php_value post_max_size 2000M
php_value memory_limit 3000M
php_value max_execution_time 180
php_value max_input_time 180

Mengedit kode ini mirip dengan file php.ini. Ubah nilai menjadi batasan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk menyimpan saat selesai dan menghapus cache untuk browser.

Mengubah File wp-config.php

Jika kedua hal tadi tetep nggak jalan juga, coba edit file wp-config.php yang berada di root» domain» wp-config.php, tambahkan yang berikut ke bagian paling bawah, tapi tepat sebelum garis "happy blogging":

define('WP_MEMORY_LIMIT', '3000M');

Jangan lupa untuk menyimpan saat selesai dan menghapus cache untuk browser.

Mengubah Batas di WHM (Web Hosting Manager)
Jika website-website sampeyan di-host di VPS atau dedicated server, sampeyan dapat mencoba mengubah batas upload dan memori di WHM.

Setelah login, masuk ke Server Configuration» Tweak Settings» PHP.

Gunakan nomor yang sama dengan yang Anda coba sebelumnya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Masukkan nomor yang sesuai untuk sampeyan dan klik Save di bagian bawah halaman.

Selanjutnya, pindah ke Service Configuration» PHP Configuration Editor. Gulir ke bawah sampai sampeyan menemukan bagian inti memory_limit dan upload_max_filesize


Masukkan nilai yang sesuai dalam pengaturan sampeyan. Akhirnya, di bagian Options & Information, cari max_execution_time dan perbarui ke nilai yang sama dengan yang sampeyan coba di file php.ini dan .htaccess.

Simpan di bagian bawah halaman dan bersihkan cache browser sampeyan.

Jika sampeyan perlu mengunggah file berukuran besar sekali saja, sampeyan juga bisa mengupload file melalui FTP untuk menghindari masalah ini. Biasanya, file yang diunggah dengan FTP ke direktori /wp-content/uploads/ tidak ditampilkan di perpustakaan media (Media Library), namun plugin Media from FTP dapat mendaftarkannya ke perpustakaan hanya dengan beberapa klik. Ini adalah plugin yang diperbarui secara teratur dan kompatibel dengan pemasangan tunggal dan juga pada instalasi WordPress Multisite.