
Mari kita lihat semua fitur yang saya coba review, antara Whatsapp, Signal dan Telegram. Jika Sampeyan murni melihat dari perspektif fitur, maka Telegram ehem... pemenangnya :D .
Jika Sampeyan seorang developer apps dan tertarik dari sisi perspektif coding maka Telegram adalah fitur yang cukup mumpuni selain memiliki akses opensource API (Application Programming Interface).
Jika Sampeyan respect tentang privasi 😊 maka yang terbaik adalah Signal dan Telegram menurut saya. Signal tidak menyimpan data Sampeyan, dan Signal mendapat nilai tertinggi di sana. Sementara fitur Telegram, dikombinasikan dengan data Sampeyan maka hanya menyimpan Info Kontak, Kontak, dan ID Pengguna Sampeyan (jika Sampeyan membuatnya).
Saya pribadi menggunakan Telegram untuk memanagement dan mengelola 1 group komunitas terbuka dengan 300an lebih member dimana saya sebagai owner sekaligus administrator, silahkan gabung jika Sampeyan berminat, Free Online Business With Me, 4 Kelas Online dimana saya sebagai owner sekaligus administrator, 2 group pribadi untuk mengelola team kerja serta beberapa Channel bisnis.
Untuk urusan business-to-business .. hmm.. yup ada beberapa Telegram Group dan Telegram Channel yang kami miliki untuk membesarkan bisnis kami, dimana satu group member terbesar kami memiliki ±50,000 member. Dan sejauh ini belum pernah ada masalah.
Feature | Signal | Telegram | |
---|---|---|---|
Group members amounts | 256 | 1,000 | 200,000 |
Group smart notifications | |||
Pinned messages to top of group chat/Sematkan pesan ke bagian atas obrolan grup | |||
Multi akun dalam satu app | |||
Pinned chats | |||
Mute all groups by default | |||
Desktop Microsoft Windows | |||
Desktop Mac | |||
Desktop Linux | *hover to read | ||
Android app | |||
iPhone app | |||
iPad app | |||
Web app/web version | |||
Online status | |||
Last seen time | |||
Kemampuan untuk menyembunyikan nomor telepon dari kontak pesan | |||
Disable read notifications | |||
Struktur folder khusus untuk obrolan | |||
Channels for message broadcasts to subscribers | |||
Creating a username to share with others instead of your phone number | |||
Secret chats | |||
Self destructing messages | |||
Stiker animasi di native app | |||
Polling dalam obrolan grup | |||
Menambahkan obrolan ke layar beranda perangkat/Add chat to home screen | |||
Mengedit pesan setelah dikirim | |||
Menghapus pesan dari anggota grup sebagai administrator | |||
API Development | *hover to read | ||
Opensource API | |||
Custom BOTS | |||