Sistem CRM biasa perusahaan gunakan untuk melacak seluruh interaksi pelanggan termasuk panggilan telepon, email, maupun chat.
CRM (Customer Relationship Management) menjadi bagian strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang puas dan loyal.
Dimana data CRM disimpan?
CRM menyimpan informasi tentang pelanggan, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan riwayat pembelian.
Sistem CRM mengumpulkan data pelanggan dari berbagai saluran komunikasi seperti situs web, email, newsletter, survey, telepon, chat, maupun media sosial. Data tersebut kemudian tersimpan di database terpusat dan dapat diakses oleh banyak tim dalam suatu organisasi atau bisnis.
Dari setiap data pelanggan yang terkumpul pada system dalam hal ini CRM, sebuah bisnis profesional masih bisa menggabungkan ataupun mengkolaborasikan dengan system PoS (Point of Sales).
Dari sini, bisa ditentukan lebih spesifik lagi, misal, jenis pelanggan, loyalitas pelanggan, usia, jenis kelamin, loyalitas pelanggan, kapan terakhir kali pelanggan kita belanja/menggunakan service/jasa bisnis kita dsb.
Dari sini pula pemilik bisnis (terutama marketing department) bisa mengambil tindakan misal seperti scale RO (Repeat Order) entah itu melalui telemarketing, SMS marketing, email newsletter, WhatsApp, hingga targeting paid traffic yang lebih spesifik dan detail lagi dengan mentarget loyal customer (pelanggan yang loyal).
Sebuah bisnis profesional akan membangun database CRM mereka juga secara profesional.
Bisnis profesional sangat jarang menggunakan CRM public sekalipun berbayar, apalagi free/gratis.
Mengapa?
Pemilik bisnis profesional akan lebih menghargai database pelanggan yang sudah susah didapatkan dan dibangun dengan membangun sendiri system CRM untuk kebutuhan perusahaannya, sementara menggunakan public CRM akan ada kemungkinan database pelanggan yang bocor.
Entah itu digunakan secara ilegal oleh aggregate provider public CRM tadi, dengan sengaja diperjual-belikan. Atau memang target provider CRM adalah memang untuk mendapatkan database secara lebih mudah, sudah terfilter dengan data yang didapat cukup akurat dengan menyediakan service CRM (Customer Relationship Management).
?){kind=link}